SURABAYA, drugsnews.id – DPW GMDM (Gerakan Mencegah Dan Mengobati) Kota Surabaya kembali menggelar sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba, di Pasar Turi Baru, Surabaya, Minggu (10/3/2019).
Road Show Gerakan Anti Narkoba kali ini dihadiri sekitar 1.500 volunteers (relawan) GMDM se-Kota Surabaya. Juga, hadir pula Ketua GMDM Jawa Timur, Agus Triwiyono S.Pd, Sekretaris GMDM Jawa Timur, Siswanto, Dewan Pembina GMDM, dr. Aad Harhara, Ketua Yayasan Equitas Setara, Sudiro Husodo, dan Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo, Ferina Burhan.
Road Show Gerakan Anti Narkoba kali ini dihadiri sekitar 1.500 volunteers (relawan) GMDM se-Kota Surabaya. Juga, hadir pula Ketua GMDM Jawa Timur, Agus Triwiyono S.Pd, Sekretaris GMDM Jawa Timur, Siswanto, Dewan Pembina GMDM, dr. Aad Harhara, Ketua Yayasan Equitas Setara, Sudiro Husodo, dan Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo, Ferina Burhan.
Ketua DPW GMDM Kota Surabaya, Yayuk Sri
Wahyuningsih ST, mengatakan, kegiatan yang
sudah kesekiankalinya sebagai bentuk kepedulian GMDM Kota Surabaya
terhadap bahaya dari kejahatan narkoba.
“Kegiatan ini kami
lakukan untuk mengajak masyarakat agar terhindar dari bahaya narkoba,” tandasnya.
Dijelaskan,
ini juga sebagai ajang sosialisasi pada masyarakat untuk lebih memahami tentang korban penyalahgunaan narkoba
yang tidak semestinya langsung dipenjara, tapi direhabilitasi.
Untuk itu, dalam sosialisasi kali ini pihaknya di
antaranya bekerjasama dengan Yayasan Rehabilitasi Sosial (Rehabsos)
Equitas Setara.“Kami ingin memberikan yang terbaik bagi masyarakat Surabaya
terkait dampak dan akibat dari narkoba,” tandasnya.
Dikatakan, sampai saat ini GMDM Kota Surabaya
sudah melakukan sosialisasi di 184 titik di seluruh Kota Surabaya.Harapannya,
penyalahguna narkoba di Surabaya berkurang, tidak lagi tertinggi di
tingkat nasional.
Ketua Yayasan Equitas Setara, Sudiro Husodo,
mengatakan, narkoba musuh terbesar di Surabaya. Menurutnya, sudahada
10.000-an korban narkoba yang didampingi oleh Rehabsos Equitas Setara dalam proses
rehabilitasi.
“Untuk itu kita harus waspada dengan peredaran narkoba,
jangan sampai keluarga kita menjadi korban narkoba,” kata Sudiro.
Dia juga berpesan pada volunteers GMDM Kota
Surabaya agar segera lapor jika mengetahui ada keluarga yang terkena narkoba.
“Awasi keluarga di rumah,
jangan sampai mereka terkena narkoba.Jika ada keluarga yang
terindikasi menggunakan narkoba, segera melapor agar segera diobati,” tuturnya.
Sudiro juga meminta pada peserta roadshow gerakan
anti narkoba ini agar menjadi pelopor kegiatan anti narkoba di tempat tinggalnya,
dengan menyampaikan pengetahuan yang didapat dari pembicara di
acara ini.Inti pesannya, jangan sampai ada keluarga yang menjadi korban narkoba. (Gnf)
Komentar
Posting Komentar