Arsip

Label

Laporkan Penyalahgunaan

Langsung ke konten utama

MAHASISWA SURABAYA CIPTAKAN DEMO GAYA MILLENIAL



Drugsnews, Surabaya - Antara terenyuh dan menahan senyum meliput demo mahasiswa Surabaya (26/9) di depan Gedung DPRD Jatim jl. Indrapura Surabaya.  Terenyuh,  karena sebelum orasi para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang datang perkelompok diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Kemudian dilanjutkan dengan lagu Padamu Negeri.  Saat menyanyikan kedua lagu tersebut terasa terenyuh hati semua yang ikut demo.
Bagaimana mungkin kumpulan anak muda yang berpendidikan yg menyanyikan lagu Indonesia Raya dikatakan menentang NKRI.


Setelah menyanyikan kedua lagu tersebut dengan disertai kibaran bendera merah putih yg mereka bawa.   Ketua kelompok masing masing perguruan tinggi memberi aba aba kepada anggota kelompoknya.
"Teman teman kita satu komando, bergandengan tangan jangan sampai ada penyusup yang mengacaukan kegiatan demo kita.  "Teman teman,  demo kita ini adalah dalam rangka menegakkan NKRI yg kita cintai. RUU KUHP dan UU KPK yang baru baru ini diluncurkan DPR  jelas meresahkan masyarakat."

"Teman teman sekali lagi satu komando dan tetap dalam barisan. Kita demo menyampaikan aspirasi rakyat, bukan anarki tapi menegakkan NKRI ! Yang disambut yel yel para mahasiswa lainnya.
Artinya tuduhan yg kerjanya menjilat kekuasaan bahwasanya demo mahasiswa ditumpangi tujuan- tujuan tertentu adalah tuduhan yang tidak benar.


Suasana demo yang nyantai dimana para mahasiswa yang kepanasan duduk bersama dengan aparat keamanan membuat hati sejuk, tidak semua pendemo berperilaku kurang terkendali . Suasana siang panasnya matahari menyengat tapi mahasiswa Surabaya tetap semangat bersatu samakan misi dan visi untuk membatalkan RUU KUHP .

Yang membuat mesam mesem adalah saat meliput demo mahasiswa siang ini banner dan pamflet yang dipampang mereka.  Gambar dan kalimatnya lucu lucu, polos tapi menyodok. Mungkin ini gaya demo kaum millenial.  Semoga DPR dan pemerintah mendengar aksi para mahasiswa serta bukan saja menunda RUU KUHP tapi juga membatalkan.  Juga UU KPK yang sudah disetujui DPR dan pemerintah segera dicabut.
Suara Rakyat suara Tuhan, teriak para mahasiswa.(Arj)

Komentar