Bakornas Garda Mencegah Dan Mengobati (GMDM) DPD Provinsi Jawa Timur, Yayuk Sri Wahyuningsih.ST ( 19/4).
" Penanggulangan Narkoba telah dilakukan dengan serius oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Pengiat
Anti Narkoba serta instansi terkait lainnya. Meskipun demikian, angka penyalahgunaan Narkoba masih marak, terutama di kalangan pelajar dan mahasiswa.
Untuk memaksimalkan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), GMDM DPD Jawa Timur menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi pengiat P4GN DPW Se- jawa Timur ," sambut yayuk
Ketua GMDM DPD Jawa Timur, mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan serta menumbuhkan pemahaman dan pengetahuan bagi para Penggiat Anti Narkoba pada umumnya, khususnya lingkungan pendidikan guna mensinergikan program pemberdayaan masyarakat dalam upaya P4GN.
“Kita mengajak seluruh pimpinan lembaga di lingkungan masyarakat pendidikan untuk bersama-sama menjalin kemitraan dan menumbuhkan komitmen yang kuat dengan BNN dan stakeholder terkait, dalam menekan tingkat penyalahgunaan Narkoba,” ujar Tri Arif .
Situasi dan kondisi ini cukup mengkhawatirkan bagi Jawa Timur pada khususnya.
Lingkungan masyarakat dan pendidikan berperan dalam membentuk sikap, pengetahuan dan keterampilan. Oleh karena itu, melalui Bimtek ini mengajak seluruh Penggurus DPD/ DPW Se Jawa Timur dan lingkungan masyarakat
Paska Bimtek GMDM DPD/ DPW mengimplementasikan program P4GN (Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) secara mandiri dan berkesinambungan guna menjaga generasi muda dari bahaya penyalahgunaan Narkoba.
Pencegahan bahaya Narkoba lebih rawan melalui sektor pendidikan berkesinambungan dapat dilakukan dengan menyiapkan materi anti Narkoba , dan kegiatan ekstra kurikuler sebagai perwujudan dari kepedulian dunia pendidikan untuk meningkatkan kewaspadaan akan bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba di Indonesia.( Red)
Komentar
Posting Komentar