Arsip

Label

Laporkan Penyalahgunaan

Langsung ke konten utama

BAKORNAS GMDM DPD PROVINSI JATIM DAN DPW KOTA SURABAYA BERKUNJUNG SINERGITAS KE BNNK SURABAYA



Drugsnews, Surabaya - Ketua Garda Mencegah Dan Mengobati ( GMDM) DPD Provinsi Jawa Timur, Yayuk Sri Wahyuningsih beserta Kadiv Usaha dan Koperasi, Gatot Suhendro yang direncanakan diberikan Amanah Sebagai Ketua GMDM DPW Kota Surabaya , berkunjung ke kantor BNNK Surabaya . Jl.Ngagel Madya V/ 22 Surabaya,   yang diterima langsung oleh kepala  BNNK Surabaya AKBP. H.Kartono. SH.M.Hum dan staff Penyuluh P2M , Badi Supratikno ST membahas terkait giat Sosialisasi P4GN di kondisi Pandemi Covid 19 dan PPKM hingga 20 Juli 2021.


Ketua GMDM DPD Provinsi Jawa Timur , Yayuk Sri Wahyuningsih  menyampaikan , sejak 1 Pebruari 2021 giat pergerakan di Surabaya yang sudah diagendakan program kerja tahun 2020 - 2021 belum bisa maksimal, Ketua yang mengantikan sebagai Ketua GMDM DPW Kota Surabaya  dilantik pada tanggal 27 Pebruari 2021   per bulan Juni 2021 mengundurkan diri, masih banyak yang harus  dijalankan dan dilakukan , terutama merekrut relawan sebanyak mungkin dan memberikan pemahaman Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba ( P4GN) dilingkungan Masyarakat kota Surabaya di situasi dan kondisi Pandemi Covid 19 yang semakin meningkat dan meningkat pula penyalahguna Narkoba. Kami berharap Surabaya dengan penganti ketua yang baru,  Surabaya lebih baik dan maksimal untuk mewujudkan Surabaya Bersih Narkoba menuju Jatim Bersinar .


Kami berkunjung kekantor BNNK Surabaya  untuk bertemu dengan Kepala BNNK Surabaya, AKBP. H.Kartono .SH. M.Hum dan Staf P2M , Badi Supratikno.ST dikarenakan BNNK Surabaya adalah Mitra GMDM DPW Kota Surabaya dan DPD Provinsi Jawa Timur sinergitas bergerak bersama- sama  mengimplementasikan Surabaya Bersih Narkoba ,  sambil menunggu PPKM selesai dan SK Ketua GMDM DPW Kota Surabaya diterbitkan DPP GMDM. 


Kepala BNNK Surabaya , AKBP H. Kartono SH M Hum menyampaikan untuk ketua yang terpilih bisa fokus dan maksimalkan untuk bergerak bersama - sama Turun ke bawa dilingkungan masyarakat seperti yang pernah dilakukan Ketua sebelumnya, untuk mewujudkan Surabaya Bersih narkoba. Tahun 2021 wilayah yang mewakili Desa/ Kelurahan  Bersinar ada 2 Wilayah diantaranya Kelurahan Simo Mulyo Baru ( SIMBAR) dan Kelurahan Tambak Oso Wilangon. Semoga dengan program kerja GMDM DPW Kota Surabaya dan Relawan BNNK Surabaya bersama BNNK Surabaya bersatu untuk membuat Surabaya Bersih Narkoba. 


Masalah penyalahgunaan Narkoba bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah tapi juga masyarakat. Adapun Program Kerja GMDM DPW Kota Surabaya,  strategi pencegahan penyalahgunaan narkoba di masyarakat dapat dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut.

a. Membentuk Rumah Pintar 1.405 titik, dalam rangka peduli pendidikan yang tertinggal bersinergi selain dengan BNNK Surabaya juga dengan Pemkot Surabaya .  Diperuntukan untuk Pelatihan dan Pendidikan,

Merencanakan dan melaksanakan kursus pelatihan untuk berbagai kelompok masyarakat seperti orang tua, tokoh-tokoh masyarakat, kelompok remaja tentang strategi-strategi pencegahan, keterampilan mengasuh anak, pelatihan kerja untuk anak-anak remaja dan lain - lain.


b. Membentuk Kader P4GN di Kecamatan dan Kelurahan dengan Kebijakan dan Peraturan.

Masyarakat perlu menyusun kebijakan dan peraturan tentang penanggulangan dan pencegahan narkoba dan zat adiktif lainnya.


c. Membuat Konsep Kegiatan Kemasyarakatan, 

Tokoh-tokoh masyarakat dapat mendorong dan menggerakkan masyarakat terutama para remaja untuk bergiat dalam kegiatan-kegiatan yang positif fan kegiatan kemasyarakatan seperti kerja bakti, pemeliharaan kebersihan, kesehatan, olah raga dan penghijauan lingkungan.


d. Kampanye & Promosi Hidup Sehat & Waras Tanpa Narkoba.

Tokoh-tokoh masyarakat dapat menyusun program-program yang mengutamakan pada pengembangan hidup sehat seperti : gerak jalan, lomba olahraga, senam bersama, rekreasi bersama, dll.


e. Mengarahkan & Merujuk masyarakat untuk Rehabilitasi , bagi korban penyalahguna narkoba.

Tokoh-tokoh masyarakat bisa membantu mereka yang rawan atau yang korban narkoba untuk mendapatkan pelayanan pengobatan, perawatan atau rehabilitasi sosial melalui sistem rujukan atau tata cara yang disepakati.


f. Pembentukan Kelompok Konseling Pembentukan kelompok konseling dari warga masyarakat, tokoh-tokoh masyarakat atau organisasi sosial masyarakat, sebagai relawan untuk memberikan konsultasi/konseling kepada warga atau remaja-remaja yang memiliki masalah pribadi atau memiliki kerawanan atau telah menjadi korban narkoba.


g. Bermitra Pemerintahan / Swasta/ Organisasi dengan

Penetapan prosedur hubungan kerjasama antara organisasi sosial masyarakat yang satu dengan yang lainnya dan dengan tokoh-tokoh masyarakat formal/informal sangat penting untuk memperlancar dan meningkatkan koordinasi dalam penanggulangan dan pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungannya. Di daerah yang kena wabah narkoba, akibatnya sudah amat jelas.Selain orang yang terkena narkoba menjadi tidak produktif, kehadirannya amat membebani bahkan menghancurkan kehidupan keluarga, mengancam keamanan lingkungan, dan


memicu aksi-aksi kejahatan di masyarakat. Keadaan buruk ini sudah menimbulkan masyarakat benar-benar cemas dan merasa muak dan masyarakat sudah mulai perang melawan narkoba.


Pengalaman pencegahan penyalahgunaan narkoba diluar dan didalam negeri menunjukkan bahwa pencegahan penyalahgunaan narkoba yang fektif memerlukan peranan aktif dari segenap lapisan


masyarakat termasuk para orang tua, tokoh masyarakat dan agama, kelompok remaja dan kelompok masyarakat lainnya. Partisipasi dan kolaborasi oleh segenap lapisan masyarakat adalah strategi yang sangat diperlukan untuk merespon secara multi disiplin pada permasalahan penyalahgunaan narkoba yang sangat kompleks. Kita menyadari bahwa permasalahan penyalahgunaan narkoba merupakan hasil interaksi berbagai faktor seperti tersedianya narkoba sendiri aspek kepribadian dan perilaku individu.


Dengan kenyataan ini, sepertinya tidak ada satu sistem atau kelompok pun yang bisa memberantas dan mencegah sendiri penyalahgunaan narkoba dilingkungannya. Pemerintah saja tidak dapat mengatasi masalah narkoba tersendiri.Masalah penyalahgunaan narkoba yang sangat kompleksi ini tetap menuntut penanganan secara komprehensif dan terpadu, dengan partisipasi aktif dari masyarakat baik secara individu maupun kelompok yang mempunyai potensi membantu generasi muda mencegah penyalahgunaan narkoba.( Red)

Komentar