Surabaya - Drugsnews, PJI (Persatuan Jurnalis Indonesia) didirikan 20 Agustus 1998 di Kota Pahlawan Surabaya, oleh beberapa wartawan senior, diantaranya Bung Darwin Hulalata (Alm), Bung Robin Ramlan Purba (Alm), Bung Bambang Rukmono (Alm), Bung Chandra Noktah (Alm), Bung Abas Fauzi (Alm), Bung Agus Purwanto (Alm), Bung Victor Junius Tarigan, Bung Amir Chandra, Mbak Aniek, Bung Qoiriah dan masih ada beberapa rekan lain. Sejak berdiri sampai saat ini, PJI konsisten menempatkan pusatnya (DPP/Dewan Pimpinan Pusat) di Surabaya.
PJI MEWARNAI DAN MENAHKODAI PERISTIWA JURNALISTIK NASIONAL BERSEJARAH
Berbagai peristiwa jurnalistik bersejarah diwarnai bahkan “dinahkodai” PJI, diantaranya mengawal aktif dan intens pembahasan RUU (Rancangan Undang-Undang) No. 40 tahun 1999 tentang Pers. Ketua Badan Perumus KEWI (Kode Etik Wartawan Indonesia) pada 5-7 Agustus di Bandung (ditandatangani 6/8). Dan kemudian untuk mengakomodir kepentingan Dewan Pers terkait kalimat “kode etik jurnalistik” dalam pasal 15 UU Pers, maka disepakati perubahan KEWI menjadi Kode Etik Jurnalistik (KEJ) yang hari ini dijadikan pedoman moral etika Pers. PJI juga ikut memperjuangkan Undang-undang Pers agar diperlakukan sebagai “Lex specialis derogat legi generali” (ketentuan hukum bersifat khusus mengesampingkan hukum bersifat umum). Dan banyak lagi lainnya.
PJI MENCERDASKAN PERS NASIONAL
PJI konsisten menggelar berbagai bentuk pembelajaran nilai-nilai jurnalistik melalui diklat/seminar/workshop/lainnya. Sebagian diantaranya 25 Agustus 2002 di Taman Surya Surabaya (150 peserta). 16 Februari 2003 di Tanah Mas Semarang Jawa Tengah (200 peserta). 14-15 Februari 2015 di Pusdikmar Gunungsari Surabaya (200 peserta). 25-26 Februari 2017 di Sengkaling Malang (250 peserta). NB. Narasumber Utama Anggota Dewan Pers Imam Wahyudi. 25 Agustus 2019 di Gedung BK3S Surabaya (60 peserta). 6 & 13 Desember 2020 (masa Pandemi Covid19) di Hotel Narita Surabaya (@60 peserta) dan msih banyak giat jurnalistik lainnya. PJI juga menyentuh masyarakat dengan berbagai acara sosial kemasyarakatan (Bakti sosial pembagian sembako gratis dan lain-lain).
PJI HADIR PENUH DALAM WORLD PRESS FREEDOM DAY 2017 (WPFD 2017) 1-4 MEI 2017
PJI hadir penuh setiap hari, pagi sampai selesai malam hari (1-4 Mei 2017) dalam perhelatan World Press Freedom Day 2017 (Hari Kebebasan Pers Dunia 2017) di Senayan Jakarta. Organisasi Wartawan lain yang hadir dan pro aktif, PWI, AJI dan IJTI. Perwakilan Pers/Organisasi Pers dari seluruh dunia (khususnya 193 Negara anggota Unesco), hadir dalam Acara Pers Dunia yang setiap tahun dirayakan bergilir itu.
MUNAS I PJI
22 September 2006 Musyawarah Nasional Pertama PJI (Munas I PJI) di Hotel Elmi Surabaya. Panitia Pengarah (Steering Commite) menetapkan 2 kandidat/Calon Sah Ketua Umum; Bung Darwin Hulalata (Petahana, Alm.) dan Bung Hartanto Boechori Kepala Departemen Pusat Usaha Pers dan Koperasi PJI. Namun sesaat sebelum pemilihan dimulai, Bung Hartanto mengundurkan diri dan mendukung Darwin Hulalata (Alm) sebagai Ketua Umum PJI, sehingga Bung Darwin Hulalata terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PJI Periode 2006-2011.
RDPN I PJI
Agustus 2016 Ketua Umum PJI, Bung Darwin Hulalata wafat. Sekjen PJI Haddy J.Y. Warokka jauh hari sebelumnya telah mendahului. Maka sesuai AD/ART PJI, pada 6 November 2016 diadakan Rapat Dewan Pleno Nasional PJI Pertama (RDPN I PJI) di Hotel C;eo Jemursari Surabaya, dihadiri Dewan Pleno Nasional yang sah. Dalam RDPN I PJI, Bung Hartanto Boechori secara aklamasi didaulat menjadi Ketua Umum PJI dengan kewenangan menyusun perubahan Pengurus DPP PJI, serta mempersyaratkan kewajiban paling lambat 31 Maret 2019 telah melaksanakan Munas II PJI.
PERAYAAN 19 TAHUN PJI
PJI baru sempat merayakan Ulang Tahun ke 19 secara semarak dan mengundang Forkopimda Jawa Timur pada tanggal 22 Desember 2017 di Gedung BK3S Surabaya. Hadir Forkopimda Jatim lengkap. Sambutan Gubernur Jatim diwakili Kepala Bakesbangpol Prov. Jatim, Jonathan Judyanto.
Komentar
Posting Komentar