RIBUAN WARGA MASYARAKAT SURABAYA DAN PENGIAT SERTA RELAWAN ANTI NARKOBA DEKLARASI PEJUANG WANITA ANTI NARKOBA.
Drugsnews | Surabaya - Dalam rangka memperingati Hari Hiv -Aids dan Hari Ibu Nasional , Ribuan Warga Kota Surabaya dan Pengiat serta Relawan Anti Narkoba membacakan deklarasi Pejuang Wanita Anti Narkoba , yang dipandu oleh Kepala BNNP Jawa Timur Brigjen. Pol. Muhammad Aris Purnomo didampingi Ibu beserta jajaran dan beberapa Tokoh yang mengapresiasi kegiatan diantaranya dr.Zuhrotul Ma'ah Anggota DPRD Kota Surabaya , Iis Hendro Gunawan .S.H Ketua Gabungan Organisasi Wanita ( Gow), Racmatika Romadhon ,S.sos Staf P2 M BNNK Surabaya , Yayuk Sri Wahyuningsih .S.T.S.H Ketua IPWL GMDM DPD Provinsi Jawa Timur dan juga selaku Koordinator Relawan BNNK Surabaya, Sub Koordinator Kecamatan, Sub Koordinator Keluraha, Eva Rusmiati Ketua Perhimpunan Perempuan Bersih Narkoba ( PPBN), Sri Yuliani,S.psi Ketua Amreta Tisna Nusantara DPD Surabaya, di maspion Square (18 /12/2022).
Deklarasi Pejuang Wanita Anti Narkoba Nenuju Jawa Timur Bersinar.
Kami masyarakat Jawa Timur menyadari, Bahwa Narkoba bisa menghancurkan masa depan dan Generasi penerus bangsa , Oleh karena itu kami berikrar :
- Menolak segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba di Jawa Timur, Serta menyatakam perang melawan narkoba.
- Mendukung Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum , dalam upaya Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba, sesuai dengan peraturan Perundang-undangan Negara Persatuan sesuai dengan Persatuan Republik Insonesia.
- Memajukan Jawa Timur menjadi Provinsi yang produktiv, Religius, Sehat dan bebas dari Narkoba.
Peran Ibu dalam memperkuat ketahanan keluarga Anti Narkoba, adalah kemampuan keluarga untuk meningkatkan daya tangkal dari ancaman penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Keluarga memegang peranan utama dalam mencegah perilaku penyalahgunaan maupun peredaran gelap narkoba, karena keluarga adalah sekolah pertama bagi individu belajar tentang kehidupan. Bagaimana individu mengambil keputusan, karakter, dan kepribadiannya sangat besar dipengaruhi oleh interaksi dalam keluarga.
Keluarga idealnya terdiri ayah, ibu, dan anak-anak. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, ibu didefinisikan sebagai wanita yang telah melahirkan seseorang. Ibu juga dapat menjadi panggilan untuk wanita yang telah bersuami atau tidak, sebagai bentuk penghormatan. Namun di dalam sebuah keluarga, ibu tidak hanya sekedar panggilan seorang anak kepada wanita yang telah melahirkannya atau istri dari ayahnya. Tetapi ibu menjadi sosok utama yang dapat menentukan masa depan keluarga.
Keberadaan seorang ibu dalam suatu keluarga menjadi hal yang utama. Ibu memegang peranan penting dalam keberlangsungan rumah tangga. Seringkali ibu hanya dianggap sebagai orang yang tugasnya melahirkan dan merawat anak, melayani suami, atau melakukan pekerjaan-pekerjaan rumah tangga yang sepele. Meskipun apa yang dilakukan seorang ibu di rumah terkadang dianggap tak berarti dan tidak menghasilkan materi, namun sesungguhnya dapat berdampak besar dalam memperkuat ketahanan keluarga.
Ibu dalam keluarga tentunya memiliki peranan penting dalam mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba oleh anak, suami, atau anggota keluarga lainnya.
peran ibu terkait dimensi ketahanan yang dapat menangkal ancaman narkoba sebagai Pendidik, Pengasuh , Manajer Keluarga, Penegak disiplin, Pelindung Keluarga, Motivator Keluarga, Tempat Berkeluh Kesah.
Demikianlah beberapa peran ibu yang dapat mencegah keluarga dari penyalahgunaan narkoba. Terkesan remeh, namun dampaknya sangat luar biasa dalam memperkuat ketahanan keluarga anti narkoba. Peran-peran ini tidak boleh diabaikan baik oleh ibu rumah tangga maupun ibu yang bekerja. Ibu rumah tangga dan bekerja memiliki peran yang sama dalam usaha melindungi keluarga dari ancaman narkoba.
Jika setiap ibu mampu menjalankan peran-peran ini dengan baik, maka tidak mustahil setiap keluarga dapat menangkal pengaruh narkoba yang kian hari kian marak mengancam generasi Indonesia. Bermula dari kuatnya ketahanan keluarga, Indonesia akan mampu melawan narkoba untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang cerdas, maju, dan bersih dari narkoba. (Red)
Komentar
Posting Komentar